Mimpi Absurd (2)

Aku mimpi, tubuhku memendek sekali. Aku tanya ke Mba Ain, Mba Tim, Mas Ma'mun, tidak ada yang bisa menjawab kenapa.

Karena tidak ada yang bisa menjawab, lekas-lekas kuhampiri Emak yang sedang duduk, memakai jarik, kebaya, dan kerudung selendang jaman dulu yang sering dipakainya.

Kutanya padanya, "Mak, kenapa aku sekarang jadi pendek sekali? Dulu tubuhku melebihi kulkas? Bisakah aku menjadi tinggi lagi?"

Di situ ada Nayaka yang membuka-buka bukuku dan Mas Ma'mun yang duduk santai,

Lalu Emak menulis,

"Ya Allah, kiranya anakku sejak masih "istilah bahasa Arab" ini, lalu kutanya Emak apa artinya, dijawab: "masih kecil ini" (tulisan itu lalu dicoret Emak, menjadi: "sejak masih menjadi daging ini"), diberikan kehati-hatian dalam menjalani hidup, dan diberikan keringanan dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan."

Ttd,
Tanda tangan Emak,


Di samping tanda tangan Emak, penanya oleh sebuah suara yang keras diminta menulis
Ttd,
Sayyidina Ali.

Pas kebangun, ternyata suara suami yang tumben-tumbenan mendengkur keras sekali 🤣

Hadah sepertinya ditegur Emak ini, karena abis nonton jaranan 🤣🙈